Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Otak

Jakarta – Aktivitas fisik sudah lama dikenal bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Salah satu olahraga yang kini semakin mendapat perhatian adalah bersepeda. Sebuah studi berskala besar di Inggris menemukan bahwa bersepeda dapat membantu menurunkan risiko gangguan kognitif di kemudian hari.

Penelitian yang melibatkan hampir 480.000 peserta ini dipublikasikan dalam jurnal JAMA Network Open. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang rutin bersepeda memiliki kemungkinan lebih rendah mengalami penurunan fungsi otak dibandingkan mereka yang lebih sering menggunakan moda transportasi pasif seperti mobil atau kereta.

mereka, termasuk jalan kaki, bersepeda, maupun transportasi campuran. Setelah diamati selama sekitar 13 tahun, data menunjukkan adanya kaitan yang cukup kuat antara bersepeda dan kesehatan otak yang lebih baik.

Menariknya, bersepeda juga dikaitkan dengan ukuran hipokampus yang lebih besar. Bagian otak ini berperan penting dalam memori dan proses pembelajaran. Hal ini menambah bukti bahwa olahraga teratur dapat membantu menjaga fungsi otak tetap optimal seiring bertambahnya usia.

Meski hasil penelitian cukup positif, para ahli mengingatkan bahwa faktor genetik dan kondisi kesehatan lain juga berperan penting. Selain itu, studi ini bersifat observasional sehingga belum bisa dianggap sebagai bukti sebab-akibat mutlak.

Selain meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru, bersepeda juga memperlancar aliran darah ke otak serta mendukung kemampuan otak membentuk koneksi baru. Koordinasi tubuh dan konsentrasi yang dibutuhkan saat bersepeda memberi tantangan tambahan yang bermanfaat bagi fungsi kognitif.

Secara keseluruhan, bersepeda dapat menjadi pilihan olahraga sederhana yang memberi manfaat besar, tidak hanya untuk kebugaran fisik tetapi juga untuk menjaga kesehatan otak. Dengan rutin beraktivitas fisik, kita bisa mendukung kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.